Mid Lane Ml Adalah

Mid Lane Ml Adalah

Analisis kelebihan Terizla mid

Dari kedua game di mana Rebellion memainkan Terizla mid, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan dicari tahu soal kelebihan dan kelehaman META ini. Tentu saja, hal ini baru bisa dilakukan berdasarkan komposisi hero tim dan juga lawan.

Kelebihan pertama dari penggunaan Terizla mid ini adalah tekanan di early game di lane tersebut menjadi lebih kuat. Pasalnya, hero ini dapat melakukan clear wave secara cepat yang menjadi salah satu alasan dirinya sering kali dijadikan salah satu opsi terbaik di EXP laner.

Dengan kecepatan clear wave, hal ini membuat dirinya bisa sesegera mungkin melakukan pergerakan berikutnya. Dirinya bisa merusuh ke area lawan di early game bersama roamer dan jungler.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama di early game. Jika berhasil mencuri objektif seperti buff atau mendapatkan kill, snowballing bisa mulai dilakukan dari titik tersebut.

Setelah itu, tekanan dari Terizla mid kepada lawan ini bisa dilakukan secara terus menerus di sepanjang permainan untuk menyulitkan midlaner lawan. Mengingat lane ini sangat penting untuk dikuasai di sepanjang permainan, maka penggunaan META ini menjadi lebih masuk akal lagi untuk diterapkan.

Kelebihan berikutnya dari penggunaan Terizla sebagai midlaner ini adalah hero ini bisa beradu durabilitas, apalagi ketika tim lawan sudah dipastikan akan memainkan tank jungler. Hal ini akan membuat sang midlaner bisa lebih mempertahankan lane-nya ketimbang Mage.

Selain itu, Terizla mid ini juga bisa menjadi opsi tandem yang cocok ketika tim kalian memutuskan untuk memainkan roamer damage, seperti Saber, Natalia, Kadita, Selena, dan Novaria. Dengan kata lain, Terizla akan bertindak sebagai roamer, meski statusnya midlaner.

Analisis kekurangan Terizla mid

Meski punya banyak kelebihan, tentu saja akan ada kekurangan dari penggunaan Terizla mid ini. Salah satunya adalah dirinya akan sangat jarang melakukan rotasi membantu lane lainnya karena memiliki mobilitas yang rendah.

Namun, hal ini bisa dikatakan telah teratasi dengan penggunaan roamer damage. Mereka lah yang akan mondar-mandir ke lane berbeda untuk membantu memberikan damage, sementara Terizla lebih banyak fokus mengamankan mid lane.

Selain itu, kelemahan lainnya adalah cooldown dari skill crowd control milik Terizla, Penalty Zone, sangatlah tinggi. Hal ini membuat tim akan cukup terbatas dan tidak akan lebih sering jika dibandingkan ketika memainkan hero mage.

Kelemahan berikutnya yang wajib menjadi pertimbangan adalah lemah untuk menghadapi hero-hero assassin. Jadi ketika tim lawan memainkan assassin, baik sebagai jungler mau pun roamer, penggunaan Terizla mid ini tidak akan maksimal.

Hal ini diakui secara langsung oleh Swaylow setelah pertandingan menghadapi RRQ. Dirinya terinspirasi memainkan META ini dari rank dan sangat menyukainya, tetapi dengan catatan tim lawan tidak memainkan hero assassin.

“Kalau saya pribadi itu karena pernah main solo menggunakan mage dan ketemu Terizla di mid. Saya benar-benar tidak dikasih main. Selain itu untuk melawan tank jungler seperti Fredrinn juga enak, asalkan jangan ketemu assassin saja,” kata Swaylow.

Meski dirinya tidak akan menjadi bulan-bulanan hero assassin seperti halnya mage mid, mungkin yang paling menyulitkan Terizla menghadapi hero tersebut karena tidak dapat mengimbangi kelincahan dan tempo gerakan milik assassin yang sangat tinggi.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Claude Skylar kalah? RBL punya alasan cerdas di balik itu

Top Lane (Hard Lane/Offlane)

Lane pada bagian atas disebut sebagai offlane atau hard lane karena berbagai poin dan kondisi. Tetapi kondisi yang paling utama yang menyebabkan lane ini disebut sebagai hard lane adalah absennya buff untuk hero yang menjaga lane ini.

Karena tidak memiliki monster buff, maka para hero yang menjaga lane ini biasanya tidak membutuhkan buff untuk berkembang dan harus mampu menjaga lane ini sendirian. Selain itu biasanya mereka akan ditekan di early game dan baru mulai menunjukkan perannya pada mid dan late game.

Hard lane di Mobile Legends cukup berbeda dengan MOBA lain seperti Dota 2. Sebab pada posisi manapun, kamu tetap bisa memotong minion dari sisi samping lane. Hal yang sama sebenarnya berlaku juga untuk musuhmu. Tapi urusan memotong jalur minion jauh lebih mudah dilakukan oleh hero yang berada di hard lane ketimbang di safe lane. Hal ini terjadi karena posisi bush yang lebih menguntungkan.

Roam biasanya menjadi prioritas paling rendah bagi hero yang berada di top lane. Selain jarang melakukan roaming, kamu juga harus siap menekan turret, ketika musuh roaming ke bottom lane ataupun mid lane.

Biasanya di top lane atau hard lane ini kamu akan sendirian tanpa tank pendamping. Karena itu jangan heran dengan upaya-upaya gank yang dilakukan tim lawan. Selalu waspada dan perhatikan betul posisi musuh yang muncul di mini map. Jangan terlalu maju ketika musuh menghilang dari mini map dan tidak muncul lagi selama beberapa detik.

Walaupun sangat sulit dijaga, kamu sejatinya mendapatkan keuntungan berupa gold buff dari Lake Crab. Sayangnya gold buff tersebut harus kamu relakan untuk hero mid lane yang membutuhkan scaling dengan cepat. Tapi jangan khawatir, sebab gold buff ini hanya diperlukan di early game saja. Di luar itu, semua orang bebas membunuh Lake Crab.

Lake Crab ini rawan menjadi rebutan, untuk itu pastikan lane berada dalam kondisi aman terlebih dahulu sebelum hero mid lane naik ke hard lane dan untuk mengambil gold buff. Biasanya para tank yang mendampingi hero mid lane membuka bush yang ada di depan Lake Crab terlebih dahulu saat hero yang dijaganya menyerang Lake Crab.

Mid lane tidak memiliki ciri yang spesifik kecuali buff monster yang memiliki monster tambahan dan monster hijau yang berada di dekat lake. Bila musuh sangat agresif, kedua monster ini bisa dicuri di early game. Karena itu hero core yang berada di mid lane membutuhkan perlindungan seorang tank yang bisa menahan damage dari monster tersebut, sambil membuka vision.

Sebenarnya kami sudah pernah membagikan cara roam di mid lane pada artike Panduan Mobile Legends: Farming Cepat Dengan Formasi 1-2-2. Tapi kalau ternyata kamu lupa, kami bisa menjelaskannya sekali lagi.

Pada intinya para mid laner dan tank yang menjaganya harus sering-sering melakukan roam ke top atau bottom lane. Roam ini ditentukan dari posisi dan jumlah musuh yang muncul di mini map. Seorang mid lanner yang baik harus sudah bisa memburu hero lawan dari early game, baik secara solo atau dibantu tank inisiator.

Bottom Lane (Safe Lane)

Bottom lane disebut sebagai safe lane karena keberadaan monster buff yang menjorok mendekati base dan sulit untuk dicuri musuh. Sama seperti hard lane, walaupun dinamai sebagai safe lane, sejatinya musuh bisa masuk dan memotong jalur minion melalui rute yang ada di dekat monster hijau. Jadi selalu waspada ketika ada musuh yang memotong minion kamu dari arah atas.

Bottom lane ini tidak memiliki Lake Crab sendiri, sehingga satu-satunya cara untuk mendapatkan gold buff adalah dengan mencuri Lake Crab milik musuh. Walaupun di depan Lake Crab ada bush, tetapi sejatinya mencuri Lake Crab dari musuh membutuhkan persiapan yang matang dan sedikit keberuntungan.

Roam di safe lane melibatkan hero marksman dan cover tank. Para marksman ini hanya harus dijaga di early game saja. Menginjak mid game, tank cover harus bisa roam ke lane lainnya untuk mengisi kekosongan lane, dan langsung kembali begitu ada kesempatan ataupun ketika marksman kamu tertekan.

Hero yang menghuni bottom lane biasanya jarang berpindah lane bersama-sama. Yang paling sering begerak menjauhi lane adalah para tank yang berpindah lane untuk melakukan inisiasi, ataupun memberikan experience lebih banyak bagi hero marskaman yang dari tadi dikawal.

Kalau sang marksman sudah mendapatkan level dan equipment yang dibutuhkan, biasanya safe lane bakal diisi hero offlane yang berpindah dari top lane, demi menghancurkan turret musuh. Kondisi ini bisa juga terjadi ketika marksman kamu tidak kuat berhadapan dengan hero musuh yang satu lane dengan dirinya di bottom lane.

Upload your creations for people to see, favourite, and share.

Kelebihan, kekurangan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika berniat memainkan Terizla mid.

Memainkan Terizla mid lane atau hero fighter lainnya di posisi ini merupakan sesuatu yang tidak lazim di kalangan player MLBB. Namun, beberapa kali hal ini terjadi, bahkan di scene kompetitif tertinggi.

Midlaner Rebellion Zion, Swaylow, menjadi player pertama yang memainkan Terizla mid ini di week 6 MPL ID S12 ketika menghadapi RRQ, Kamis (7/9/2023). Selain itu ada juga beberapa tim yang memainkan fighter mid seperti Bigetron Alpha dan EVOS Legends yang masing-masing memainkan Lapu-Lapu dan Ruby di posisi tersebut.

Bahka di pertandingan menghadapi RRQ ini, Swaylow dua kali memainkan Terizla mid dengan hasil yang berbeda. Ia memainkannya di game pertama hingga sukses menghadirkan pertarungan sengit selama 31 menit, meski berujung kekalahan. Namun di game kedua, ia berhasil meraih kemenangan dengan cara yang terbilang mudah atas Sang Raja.

Jika melihat permainan yang tersaji di kedua game tersebut, penggunaan Terizla mid ini bisa dikatakan sukses. Namun gameplay yang dihadirkan tentu saja berbeda jika dibandingkan ketika Swaylow memainkan hero mage.

Mobile Legends menganut sistem lane asimetrik yang menjadikan penamaan setiap lane menjadi relevan. Pada awalnya kami menamai setiap lane hanya berdasarkan posisinya pada layar. Lane atas kami sebut sebagai top lane, lane tengah adalah mid lane, dan terakhir _lane bawah adalah bottom lane.

Lama kelamaan para pemain Mobile Legends menyebut top lane sebagai off lane, atau hard lane, sementara bottom lane adalah safe lane. Ingin tahu apa perbedaan ketiga lane tersebut? Mari kita simak bersama-sama di bawah ini.